Dalam Islam, shalat adalah pondasi utama dalam agama. Shalat merupakan hal kedua yang wajib dipenuhi oleh seorang muslim setelah bersyahadat. Sepengetahuan saya yang pendek, sungguh meninggalkan shalat dengan sengaja merupakan sebuah perkara yang besar. Namun sayangnya banyak sekali godaan, sehingga shalat itu terasa berat ditunaikan sebagaimana mestinya.
Hakikatnya, shalat adalah benteng terakhir bagi setiap individu muslim dalam menjalani kehidupannya di dunia ini. Dengan shalatlah seorang muslim itu menyadari bahwa dirinya bukanlah siapa-siapa, serta tiada daya sedikitpun kecuali atas pertolongan Allah.
Berikut ini beberapa tips menurut saya yang mungkin bisa diterapkan agar bagaimana kita bisa melaksanakan shalat wajib dan tidak bermudah-mudah meninggalkanya :
1. Pahami kedudukan shalat dalam Islam
Akan diperlukan usaha untuk memahami bagaimana kedudukan shalat itu, dan apa saja konsekuensi yang akan di terima jika ditinggalkan. Dengan memahami kedudukan shalat itulah akan membuat seseorang itu berat untuk melalaikannya.
Sebuah perumpamaan seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Hzam – rahimahullah , “Tidak ada dosa setelah kejelekan yang paling besar daripada dosa meninggalkan shalat hingga keluar waktunya, dan membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang bisa dibenarkan….” Selengkapnya lihat disini
2. Pahami manfaat shalat
Manfaat shalat sungguh banyak, bahkan bisa dirasakan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah bisa menimbulkan ketenangan. Menurut beberapa penelitian, seseorang yang selalu menjaga shalatnya cendrung lebih bisa mengendalikan psikologisnya. Seseorang yang tidak shalat rentan mudah emosional, mudah untuk iri dan dengki, dan cendrung dilanda cemas yang tidak beralasan.
Selain itu, orang yang shalat akan lebih mudah menghindari prilaku keji dan mungkar, dimana prilaku tersebut tidak saja akan merugikan dirinya, namun juga merugikan orang-orang yang berada disekitarnya. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa hampir seluruh pelaku kejahatan pidana, tindakan liar dan perilaku menyimpang adalah orang-orang yang tidak konsisten menjalankan apa-apa yang diperintahkan oleh agama yang diyakininya.
3. Dunia ini hanya sementara
Seberapapun pencapaian yang kita peroleh selama hidup di dunia, semua pasti akan berakhir. Setelah itu semua habis dan kita akan meninggalkannya. Kita akan sendirian. Tidak ada saudara, tidak ada kawan, dan tidak ada satupun orang-orang yang kita cintai. Sementara itu, seluruh amalan akan dinilai. Sungguh yang pertama kali dinilai dari seorang hamba adalah shalat. Apabila shalat bagus, semua perhitungan berikutnya akan lebih mudah. Apa bila shalatnya buruk, kesudahannya akan lebih susah.
4. Berteman dengan orang yang taat
Seperti apa yang pernah disebutkan oleh sebuah pepatah, “Berteman dengan pandai besi, kalau tidak terbakar, minimal hawa busuk pembakaran akan melekat di badan. Berteman dengan penjual parfum, kalaupun belum membeli, minimal wanginya parfum tersebut akan tercium juga..”
Dengan kondisi seperti ini, tidak ada salahnya atau malah sangat di anjurkan untuk menambah teman yang taat yang selalu menjaga shalatnya. Setidaknya kita akan ikut termotivasi untuk menunaikan shalat jika waktu telah masuk. Selain itu, teman yang taat akan bisa saling mengingatkan. Insya Allah cara ini bisa membuat kita lebih terbiasa.
5. Perdalam ilmu tentang Islam dan Sunnah
Membaca dan menelaah buku-buku tentang Islam dan Sunnah sedikit banyak akan berpengaruh positif terhadap psikologis kita. Membaca buku tersebut bisa dilakukan di kapan saja, sesuai dengan keluangan waktu yang kita miliki. Sesibuk apapun, sebaiknya aktifitas membaca ini tidak diabaikan sama sekali. Selain untuk menambah pemahaman, memahami buku-buku tentang Islam juga akan meningkatkan kualitas cara pandang kita dalam menyikapi hidup. Selain itu, cara lain dalam memperdalam ilmu tentang Islam bisa juga diperoleh dengan mendengar atau menyaksikan langsung kajian-kajian ilmiah, yang Alhamdulillah saat ini sudah banyak tersebar di pelosok Indonesia.
6. Berdoalah
Harus kita pahami bahwa apaun yang terjadi di kehidupan kita ini sudah ada yang mengatur. Bahkan terhadap rencana yang telah kita persiapkan dengan matangpun tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan. Kita hanya bisa berkehendak dan berkeinginan, namun hal tersebut tidak selalu terwujud karena ketentuan berada dalam kendali Allah. Untuk itu agar banyak-banyaklah berdoa supaya kita bisa dimudahkan untuk selalu mengingat,bersyukur dan beribadah kepada-Nya. Intinya, setiap niat untuk tidak meninggalkan shalat tetap harus dibarengi dengan pengharapan yang tulus agar Allah selalu memudahkan kita.
Itulah 6 tips sederhana tentang cara agar lebih mudah untuk melaksanakan shalat wajib. Terlepas dari itu, sebelum kita bertekad untuk tidak lagi meninggalkan shalat, mari kita betulkan niat untuk mengharap rahmat Allah, dan niat takut terhadap ancaman-Nya, bukan niat ingin dipandang populer di mata manusia, atau niat-niat lain selain hanya karena-Nya.
Semoga ini bisa bermanfaat bagi diri saya pribadi dan sahabat semua. Semoga juga kita selalu dimudahkan dalam melaksanakan perintah-perintah wajib lainnya. Insya Allah..
Wallahualam,
Ps : Artikel ini merupakan catatan singkat dari salah seorang rekan
0 comments