Tak sedikit orang kecewa setelah membeli mobil bekas. Banyak orang tertipu karena ternyata mobil yang dibeli tidak dalam kondisi prima. Bagaimana caranya agar tidak kecewa membeli mobil bekas?
Bukan hal mudah membeli mobil bekas yang berkualitas. Apalagi saat ini makin banyak cara untuk mengubah mobil bekas berkualitas buruk menjadi nampak bagus. Mulai dari mobil yang dijual tapi bekas banjir, bekas tabrakan, hingga dokumen-dokumen ternyata palsu. Alhasil, banyak pembeli akhirnya kecewa padahal sudah mengeluarkan uang dengan jumlah tidak sedikit.
Karena tidak mudah, pembeli harus semakin waspada. Jangan sampai kecewa dan rugi jutaan rupiah karena tertipu. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam membeli mobil bekas ini guna meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian, diantaranya :
1. Jangan tergiur harga murah
Saat ini banyak iklan di media yang menggiurkan menawarkan mobil bekas dengan harga yang murah. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga-harga miring yang ditawarkan. Sebagian besar iklan di koran hasilnya mengecewakan.
2. Jangan tergesa-gesa membeli
Pastikan jenis mobil yang akan dibeli. Apabila jenis mobil yang akan dibeli telah ditentukan, survey harga pasaran mobil baik secara langsung ataupun pengecekan melakui media-media. Kecendrungan, wanita selama ini biasanya memilih mobil secara emosional. Mudah tergoda dengan tampilan yang bagus. Padahal yang terlihat bagus bisa jadi cuma luarnya saja.
4. Cek kondisi bodi
Perhatikan bagian-bagian bodi mobil yang mungkin sudah diganti. Caranya bisa dengan mengecek di Google kondisi mobil baru tersebut. Lalu bandingkan dengan mobil bekas yang dijual. Cek mulai dari bagian dalam dan luar mobil. Perhatikan juga ukuran sisi-sisi pintu, dashbor, kusen. Jika terjadi ketidak seimbangan, bisa saja pernah patah atau tabrakan
5. Cek kondisi mesin
Untuk mengecek kondisi mesin, dibutuhkan kemampuan teknikal yang mumpuni. Mobil yang bekas banjir biasanya suaranya lebih keras dari mobil normal. Atau sebaiknya Anda perlu mengajak seorang teknikal untuk mengecek. Saat ini bengkel-bengkel mobil juga sudah semakin canggih dan menggunakan sistem komputerisasi.
6. Cek kerusakan karat
Periksa Permukaan mobil yang tidak rata. Benturan keras bisa meninggalkan bekas menggangu pada penampilan. Cek juga bagian yang rawan karat : Talang Air (ATAP), Jendela-jendela dan pintu, di atas kaca spion dan antena radio,di balik lis, sekitar lampu (Depan dan Belakang) bagian dalam spakbor, bawah belakang dan knalpot, bawah karpet bagasi. Perlu Juga diperhatikan :
- Alas Kaki dan bantalan pedal,
- Tangkai Kemudi - perhatikan jika ada bunyi yang tidak normal,
- Periksalah Alas tempat duduk,
- Ketoklah Body Bagian demi Bagian,
- Periksa Kolong Mesin - perhatikan bila ada kebocoran oli,
- Kondisi Ban Serep, dan
- Buka alas kaki (floor mat) dan periksa kondisi didalamnya.
Tekan Masing-masing sisi mobil kebawah secara bergantian. Sisi yang ditekan harus naik lebih tinggi dari posisi semula dan turun lagi ke posisi saat di tekan.
8. Cek dokumen kendaraan
Saat ini dokumen mobil bekas banyak bodong alias palsu. Sebaiknya Anda jeli terhadap surat-surat kendaraan yang ada. Sebelum melakukan pembayaran, periksa STNK, BPKB, dan surat-surat lainnya. Anda bisa fotokopi dokumen dan mengeceknya di Polda terdekat.
Dari beberapa poin di atas, teliti sebelum membeli menjadi hal yang wajib Anda lakukan sebelum membeli mobil bekas. Hal ini tentu saja untuk menghindari Anda dari kerugian yang tidak diharapkan, seperti kerusakan mobil bekas karena Anda tidak teliti mengecek kondisi mobil tersebut sebelumnya. Dengan menerapkan beberapa tips diatas, pembelian mobil bekas pun menjadi lebih menguntungkan bagi Anda, baik untuk keperluan sehari-hari, atau untuk keperluan bisnis.
*dari berbagai sumber
1 comments: